CALIFORNIA - Euforia menjelang peluncuran seri Star Wars terbaru bukan hanya membuat Google tertarik membuat aplikasi Awaken the Force Within, tetapi juga merambah ke program lainnya.
Berdasarkan situs resmi Star Wars yang dilansir Mashable, Kamis (26/11/2015), Google akan meluncurkan pengalaman virtual reality Star Wars untuk Google Cardboard. Experience yang akan diluncurkan pada 2 Desember 2015 itu sebagai bagian dari aplikasi resmi Star Wars: The Force Awakens, yang dijadwalkan akan ditayangkan serentak di bioskop pada 17 Desember 2015.
Aplikasi Star Wars ini tersedia untuk iOS dan Android. Sedangkan, bagi yang ingin sepenuhnya hanyut dalam konten universe Star Wars di Cardboard, Verizon Store akan memiliki empat kustom Google Cardboard yang melekat dengan citra Star Wars mulai 2 Desember.
Kekaguman Google untuk Star Wars ini merupakan bagian dari kerjasama yang terjalin dengan Disney dan Verizon. Pada Senin lalu, raksasa mesin pencarian meluncurkan mini situs yang memungkinkan pengguna memilih menjadi light dan dark side bertema Star Wars.
Tidak hanya itu, mini situs yang dikeluarkan Google tersebut terintegrasi dengan layanan Google, misalnya Gmail, Search, dan beberapa layanan Google lainnya.
Linux merupakan sistem operasi yang Open Source alias gratis, dan ada banyak sekali distro linux yang sudah dikembangkan baik itu untuk server maupun personal. Mungkin yang ada dibenak semua orang Linux merupakan Sistem Operasi yang hanya memerlukan syntax yang ribet dan rumit. nah disini saya akan membahas 2 distro linux, yaitu ubuntu dan juga Linux Mint. Cekidottt..



Linux Mint Versus Ubuntu


Seperti judul yang saya tulis ini bukan maksud untuk biar brantem hehehe, tetapi sebagai pengguna Linux kenapa ada Ubuntu dan Mint pada masih dalam satu distro turunan kalo Ubuntu turunan Debian nah kalau Mint turunannya Ubuntu kan sama aja?


Memang bener sih... tapi kita melihat dari segi pemakai dan kebutuhan User atau si pemakai. Karena banyak Distro Linux selain Ubuntu dan Mint. Distro di buat ya memang untuk sesuai kebutuhan user. OK kita lihat kelebihan dan kekurangannya masing2 distro Mint atau Ubuntu


Ubuntu



Kelebihan :
  • Open Source, berarti ubuntu bisa di kembangkan oleh siapa saja
  • Yang pasti Gratis tis tis tis..
  • Kelebihan Linux yang pasti komputer rendah bisa Runing
  • Kalau ingin coba dulu bisa menggunakan Live CD atau instal langsung ke hardisk atau bisa juga lewat Flashdisk 
  • Virus gak mempan karena si pembuat Virus juga bakalan capek karena Update terus dan tingkat keamanan juga tinggi
  • Stabil apa lagi sekarang vesi LTS (Long Time Service) kalo gak salah kepanjangannya gitu
  • Bahasa yang disediakan banyak termasuk Indonesia
  • Gampang dapetin ISOnya banyak tersedia dimana aja atau bisa download disini http://www.tuxindonesia.com/2015/03/linux-download-os.html
  • Sudah include dengan aplikasi-aplikasi terutama Office
  • Tampilan Theme atau tema buagusss... keren banyak pilihan tema tinggal download bisa di modif lah...
  • Dual boot juga bisa, dalam arti Laptop atau Pc anda 2 OS, keren kan?
  • Pada setiap 6 bulan sekali Rilis Versi terbaru gratis lagi....
  • Bisa di distribusi sendiri.
  • Apalagi Ubuntu sudah menyediakan untuk HP dan Tablet



Ada kelebihan ada kekurangan, Ini Kekurangannya.

  • Ya karena indonesia masih banyak yang pake Windows jadi harus menyesuaikan lagi
  • Dengan aplikasi Wine aplikasi windows bisa jalan tetapi masih sebagian dalam arti pilih-pilih, kayak lagu krisdayanti aja.... "Pilihlah aku jadi pacaramu yang setia menemanimu. Owalahhhhh malah nyanyi......."
  • Kalau yang suka maen game Ubuntu masih juga banyak yang belum Compatible



Linux Mint



Ternyata pada tahun 2010 Linux Mint mengeluarkan versi Debian, tidak seperti Linux Mint pada sebelumnya yang di keluarkan dari versi Ubuntu, Kok saya baru tau ya....  Jadi untuk rilis dan paketnya sekarang gak lagi terikat dengan Ubuntu sama sekali “ oh gitu...” . Ini juga bukan berarti Linux Mint versi Ubuntu gak bakal lagi irilis, masih tetap kok dirilis tetapi bertambah aja lagi versinya, yaitu yang dasarnya pada Debian. Sampai saat ini Linux Mint sudah sampai versi 17 “Qiana” saya sudah pakai, kamu kapan ?


Kelebihan dan Kekurangan Linux Mint

  • Kelebihan dari Linux Mint ini sebagai berikut :
  • Menggunakannya mudah karena seperti ubuntu atau Windows, Tool-toolnya sama seperti Ubuntu
  • Instalasinya juga mudah kok....
  • Space pada hardisk tidak terlalu banyak untuk dapat menginstall Linux Mint
  • Kalo masalah tampilan OK banget dah...
  • Salah satu Linux yang di sukai Banyak orang.




Kekurangan Linux Mint, antara lain :

  • Agak susah kalo dalam instalasi aplikasi seperti OCR, Atau Printer Driver dll.
  • Yang saya sering alami sih sering Hang. Tapi gak ngapa ngapa gak ngapa ngapa...
  • Kadang-kadang sudah rilis aupdate terbaru jadi agak bingung.

Seperti yang kita ketahui, Google saat ini merupakan penguasa jagat dunia mobile melalui sistem operasi Android miliknya. Saat ini, perangkat yang menggunakan sistem operasi Android menduduki posisi tertinggi dengan bermacam-macam vendor dibaliknya.
Namun Google nampaknya belum puas menguasai dunia mobile dengan sistem operasi mobile saja. Ada banyak perbedaan antara Android dan iOS, sistem operasi Android didukung oleh banyak penyedia prosesor seperti Qualcomm, MediaTek, bahkan Samsung, sedangkan untuk iOS didukung dengan hardware rancangan Apple sendiri. Masalah utama yang dihadapi Android adalah adanya fragmentasi, dan Google dikabarkan akan meniru Apple dalam hal ini.
Rumor ini pertama kali dikabarkan oleh The Information, yang megatakan bahwa Google akan bertemu dengan perusahaan produsen chip untuk membicarakan rencana pembuatan chip rancangan Google. Pembicaraan tersebut rencananya berlangsung pada musim gugur ini, namun tidak diketahui dengan siapa Google akan mengadakan pembicaraan untuk merancang chip besutannya.
Selain itu, tujuan Google berencana merangcang chip untuk Andorid agar mereka dapat menerapkan berbagai fitur-fitur menarik di dalamnya. Fitur yang akan ditambahkan seperti Augmented dan virtual reality serta fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan dari kolaborasi antara hardware dan software yang sangat erat.
Rencana Google ini memang harus ditunggu realisasinya, entah berita tersebut benar atau tidak, namun dampak positifnya perangkat Android akan semakin optimal kinerjanya. Mungkin ada yang beranggapan bahwa rencana Google ini akan mematikan bisnis manufaktur dari produsen chipset, namun bisa saja rencanya Google merancang chipset sendiri dapat dijadikan sebagai refrensi bagi para manufaktur chip agar dapat membuat chip yang bisa lebih dekat dengan sistem operasi Android.