Apple punya cara agar peristiwa menyebarnya malware di toko digital App Store tidak terulang. Caranya adalah dengan meletakkan Xcode resmi bagi para developer, langsung di negara China.

Sebelumnya diketahui bahwa ada sekitar 85 aplikasi yang telah disisipi program berbahaya atau malware. Program jahat tersebut diberi nama XcodeGhost oleh para ahli keamanan.

Aplikasi tersebut kebanyakan berasal dari pengembang asal China, seperti WeChat dan WinZip.

XcodeGhost sendiri merupakan Xcode, platform yang harus digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi berbasis iOS dan Mac, yang telah dimodifikasi dan diinjeksi dengan malware. 

Nah, para pengembang aplikasi, kebanyakan berpusat di China, memutuskan untuk mengunduh Xcode "modifikasi" tersebut melalui sebuah server (bukan milik Apple) yang juga terletak di negara itu. Biasanya, sebuah developer harus mengunduh Xcode versi terbaru melalui server milik Apple yang terletak di AS.

Pemilihan server di luar Apple sendiri sebenarnya cukup berisiko. Pasalnya, server tersebut bisa saja disusupi malware, seperti yang terjadi saat ini.

Lantas, mengapa developer tetap memilih untuk mengunduh Xcode dari server di luar Apple? Jawabannya sangat sederhana, yakni alasan tingkat kecepatan unduh. Mengunduh data yang berada di negara sendiri biasanya memang lebih cepat dari server di negara lain.

"Di AS, hanya butuh waktu 25 menit untuk mengunduh (Xcode)," kata Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, kepada media Sina. Namun, dibutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk mengunduh Xcode tersebut dari China.

Oleh karena itu, untuk mempercepat waktu unduh, sekaligus menyelesaikan masalah malware ini, Apple akhirnya memutuskan untuk menaruh sumber resmi Xcode di China agar pengembang bisa mengunduhnya secara domestik. 

Bagi para gamer, sebuah gameplay yang menarik sangatlah penting, karena dengan gameplay yang menarik akan membuat orang akan betah memainkan sebuah game. Namun di era moderen yang semakin canggih ini sebuah game tidak hanya membutuhkan gameplay yang menarik, namun juga harus memiliki kualitas grafis yang memukau, dan salah satu game terbaru yang memiliki grafis memukau adalah Forza Motorsport 6.
Jika Anda penggemar game, khususnya game bergenre balap mobil, pasti sudah mendengan tentang hadirnya game balap mobil terbaru Forza Motorsport 6. Ya, game balapan mobil ini merupakan game besutan Microsoft Game Studios, dan hanya tersedia untuk konsol milik Microsoft, yakni Xbox One. Game ini telah resmi dirilis hari ini, 15 September 2015 yang hadir dalam paket bundle bersama Xbox One.
Pada paket penjualannya, Microsoft mematok harga $399 untuk sebuah konsol Xbox One dengan penyimpanan internal 1TB dan salinan dari game Forza Motorsport 6, serta dalam paket penjualan terdapat sebuah controller yang sangat pas untuk bermain game ini. paket bundle ini tersedia di GameStop dan Microsoft Store dalam jumlah terbatas.


Sedangkan untuk harga game-nya sendiri ada tiga versi, yang pertama untuk edisi standar dipatok dengan harga $60 USD, sedangkan untuk edisi Deluxe dipatok seharga $79,99 USD, dan yang terakhir edisi Ultimate dibanderol seharga $99,99 USD. Yang perlu diingat, untuk memainkan game ini harus dibutuhkan konsol Xbox One, karena game ini tidak hadir untuk konsol lain, bahkan untuk Xbox 360 juga tidak hadir.
Nah untuk gameplay-nya sendiri, pemain akan dilatih sebagai pengemudi yang cerdas, aktif dan memiliki keahlian mengendarai mobil yang baik. Karena game ini akan memperkenalkan kita bagaimana cara mengatur setingan mobil pada cuaca yang berbeda-beda. Misal jika cuaca hujan maka setingan mobil akan berbeda dengan setingan balapan di malam hari. Tentunya ini akan menjadi keseruan tersendiri, karena game ini menghadirkan tingkat realistis yang sangat tinggi.
Siapkah Anda menjadi pembalap mobil profesional? Jika Anda tertarik memainkan game ini, Anda dapat membelinya dalam paket bundling dengan harga yang terbilang murah. Namun jika Anda telah memiliki konsol Xbox One, Anda hanya perlu membeli game ini dengan edisi yang sesuai kebutuhan Anda.
Dan tak lama lagi kita juga akan menyaksikan Need For Speed 2015 yang juga menampilkan grafis super realitastis, jadi bergembiralah para fans game balap di tahun ini.
sumber : Beritateknologi.com

Proyektor menjadi sebuah perangkat elektronik yang cukup membantu ketika melakukan presentasi. Terlebih jika gambar yang dihasilkan mempunyai ukuran besar dan tidak mengganggu posisi pelaku presentasi. Dan hal ini bisa dilakukan dengan mudah jika menggunakan proyektor terbaru dari LG yang bernama LG MiniBeam PF1000U.
Proyektor ini baru saja diperkenalkan secara resmi oleh LG di Korea Selatan. Dan daya tarik utama dari proyektor ini adalah kemampuannya dalam menghasilkan proyeksi gambar berukuran besar dari jarak dekat. Bayangkan saja, proyektor ini bisa memproyeksikan gambar berukuran 100 inci hanya dari jarak 38 sentimeter.
Pihak LG pun menjanjikan kalau proyektor terbarunya ini memiliki kualitas gambar yang bagus. LG MiniBeam PF1000U ini bisa memproyeksikan gambar dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, brightness sebesar 1000 lumens serta rasio kontras 150.000:1.
Perangkat ini juga didesain untuk bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah. Bobotnya tidak terlalu berat 4,2 pound atau setara 1,9 kilogram. Meski pun mempunyai ukuran yang terbilang mungil fasilitas yang dipunyai oleh proyektor ini juga terbilang cukup lengkap.
LG MiniBeam PF1000U ini telah dilengkapi dengan speaker built-in. Di dalamnya juga terdapat konektivitas Bluetooth dan bisa dipasangkan dengan speaker eksternal. Tak lupa, perangkat ini juga mendukung WiFi, Intel WiDi serta Miracast. Dengan begitu, proses presentasi pun bisa dilakukan tanpa harus menggunakan kabel.
Untuk harganya sendiri, perangkat ini sayangnya baru tersedia di Korea Selatan. Di negeri ginseng tersebut, proyektor ini ditawarkan dengan harga sebesar 1350 USD atau setara 19 juta rupiah. Belum ada informasi apakah pihak LG juga akan memasarkan proyektor ini ke luar Korea Selatan.
Sumber : Beritateknologi.com


Negara-negara Eropa semakin dekat untuk memiliki satelit sistem navigasi sendiri setelah meluncurkan dua satelit dalam rangkaian Satelit Galelio pada Jumat (11/9) dari French Guiana.


Proyek Satelit Galelio yang dikembangkan Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) dimaksudkan untuk menjadi alternatif Global Positioning System, atau GPS, yang dioperasikan oleh pemerintah Amerika Serikat.


Peluncuran pekan lalu, menandai peluncuran 10 satelit dalam rangkaian Galileo yang direncanakan mencapai 30 unit untuk operasional penuh pada 2020.

"Hari kemampuan operasional penuh Galileo makin mendekat," kata Jan Woerner, Direktur Jenderal ESA, seperti dikutip dari Reuters. "Ini akan menjadi hari besar bagi Eropa."

Total biaya mengembangkan proyek Satelit Galileo hingga 2020 adalah 6,6 miliar euro, yang mencakup 2,2 miliar euro untuk tahap validasi awal.

Proyek Galileo mengalami kendala tahun lalu setelah dua satelit diposisikan dalam orbit yang salah. Mereka kemudian mengarahkan ke posisi yang lebih layak.

Satelit pekan lalu dikirim dengan memanfaatkan roket Soyuz buatan Rusia. Mereka mencapai sasaran orbit setelah empat jam lepas landas. ESA berencana meluncurkan dua satelit lanjutan pada tahun ini.

Pada 2016 mendatang, satelit Galileo rencananya akan dibawa dengan roket Ariane yang mampu mengangkut empat satelit dalam sekali peluncuran
.


sumber : CNN Indonesia


Apple mengundang Microsoft untuk ikut dalam peluncuran iPad Pro. Ini bukan yang pertama, kedua pernah melakukan hal serupa saat Apple hampir bangkrut.

Apple mengajak Kirk Koenigsbauer dari divisi Microsoft Office, untuk memperlihatkan kecanggihan iPad Pro dalam mengolah aplikasi kantoran. Apple seakan menegaskan bahwa produk ini ramah untuk para pebisnis.

Pertemuan keduanya seakan menguak kembali kenangan lama saat Bill Gates hadir secara digital di acara Apple tahun 1997. Gates, bicara banyak soal kerja sama antara Apple dan Microsoft.

Tapi kedatangan Gates saat itu tidak disambut baik oleh para fanatik Apple. Mereka justru mencemooh atas kehadiran Microsoft yang dianggap merusak acara, berbanding terbalik saat Koenigsbauer menunjukan kemampuan Microsoft Office di iPad Pro. 

Ya, kondisinya memang sudah sangat berbeda. Apple saat ini termasuk salah satu perusahaan paling menguntungkan, dan kerjasamanya dengan Microsoft kali ini justru bagian dari strategi untuk berekspansi ke pasar yang lebih luas, korporat dan pebisnis.

Menurut situs Fortune, Cook dan Steve Jobs memang punya cara pandang berbeda. Cook lebih mengarahkan produk Apple untuk bisa dipakai pebisnis, sementara Jobs fokus pada kepuasan konsumen rumahan. 

Minggu lalu Apple, di bawah Cook, juga mengumumkan kerja sama mereka dengan perusahaan jaringan Cisco. Lalu ada pula dengan IBM untuk membuat iOS lebih ramah terhadap korporat.

sumber: CNN Indonesia

Acer coba menghadirkan ponsel yang dibuat khusus untuk para gamer. Spesifikasinya saja tidak main-main.

Acer Predator 6 adalah satu-satunya ponsel yang menggunakan prosesor 10 inti buatan MediaTek, Helio X20. Produk ini juga ditunjang dengan GPU ARM Mali-T800 dan memori RAM 4GB.

Semakin lengkap karena Acer Predator 6 dilengkapi dengan empat speaker di setiap sudut layar. Selain itu, ada juga fitur getaran haptic feedback yang biasa dipakai pada gamepad konsol game.


Fungsi lain yang bakal ada pada Acer Predator 6 adalah kamera 21 MP yang tidak hanya bagus untuk mengambil foto, tapi juga bisa merekam video hingga resolusi 4K. Ponsel ini pintar ini juga punya WiFi 802.11ac dan mendukung jaringan 4G LTE.


Sayangnya Acer Predator 6 masih sebatas diperkenalkan. Produsen asal Taiwan itu belum bisa memastikan kapan bakal dipasarkan, begitu juga soal harganya nanti.


Spesifikasi tersebut sengaja dipakai agar Acer Predator 6 bisa memainkan semua game dengan lancar. Dan seri Predator ini sebenarnya memang jajaran produk Acer yang dibuat untuk gamer, kebanyakan produknya adalah komputer.

Sumber: CNN Indonesia

Kamera saku memang masih belum sepi peminat, meski kamera smartphone saat ini punya kualitas yang semakin baik. Sebagai buktinya, para produsen kamera masih sangat rajin menghadirkan varian baru kamera saku ke konsumen. Seperti misalnya, Fujifilm yang mendatangkan Fujifilm X30 sebagai pengganti Fujiflm X20. 


Satu point yang menjadi daya tarik Fujifilm X30 adalah desain bodi barunya. Setidaknya, ini langsung memberikan kesan yang lebih segar dibandingkan generasi lawasnya X10 dan X20 yang punya desain mirip. 

Ukuran bodi diperbesar. Handgrip pun turut diubah dengan rancangan yang lebih menonjol dan sangat pas di genggam tangan. Patut diakui, rombakan bodinya ini membawa pengaruh besar pada ergonominya karena semakin nyaman untuk digunakan.


Lensa yang dibawanya masih sama dengan X20 yaitu lensa Fujinon 28mm dengan diafragma F/2-2.8. Lensanya tersebut punya kemampuan zoom optical 4x yang setara dengan lensa 28mm-112mm. Cukup untuk mengakomodir beragam kebutuhan fotografi dari foto landscape hingga portrait. 

Untuk mempermudah Anda melakukan pengaturan, di lensanya ini juga telah dilengkapi dengan cincin putar yang bisa diatur dengan beberapa opsi pengaturan untuk mempermudah dan lebih cepat mengakses pengaturan kamera.

Pembaruan selanjutnya kemudian bisa dilihat di sektor jendela bidik. Menggantikan jendela bidik optical yang digunakan X20, X30 kini dilengkapi dengan jendela bidik elektronik XGA OLED. 

Kualitas jendela bidiknya juga tergolong baik dengan tampilan yang cukup tajam dan jelas berkat tingkat kerapatan pixelnya yang mencapai 2.360.000 titik. 

Fujifilm juga melengkapi X30 dengan layar fleksibel berukuran 3 inci. Beberapa tombol yang menempel dibodinya meski berukuran cukup kecil tapi masih cukup nyaman dan mudah untuk ditekan.

Performa standar
Meski punya desain baru, sayangnya X30 tidak mendapatkan peningkatan spesifikasi. Spesifikasinya sama persis dengan X20 yang dipersenjatai sensor X-Trans II CMOS 12 megapixel berukuran 2/3 inci dengan prosesor EXR II. 

Dari hasil pengujian yang dilakukan ketika membawanya untuk berlibur dan hunting foto dengan model, hasil fotonya di kondisi luar ruangan dengan pencahayaan yang ideal tergolong sangat memuaskan. 

Foto yang dihasilkan terlihat tajam dengan warna dan tingkat kontras yang cukup akurat di pengaturan ISO rendah. Hasil foto pun kini bisa lebih menarik dengan adanya tambahan satu mode Film Simulation baru yaitu Classic Chrome.

Kinerja autofocus juga terasa cepat dan akurat di kondisi pencahayaan ideal. Di kondisi lowlight, kinerja autofocusnya memang akan terasa lebih lambat namun untunglah sistem autofocusnya tetap bisa mengunci focus dengan tepat. Selain itu, untuk Anda yang gemar memotret objek dengan jarak dekat, fitur macro X30 juga sangat baik.

Kendali Noise Cukup Baik
Memotret di ISO tinggi memang menjadi salah satu musuh utama kamera saku dengan sensor kecil. Kendati demikian, kemampuan X30 menangani noise di ISO tinggi tergolong cukup baik. Di ISO 800 foto yang dihasilkan terlihat nyaris tanpa noise. 

Di ISO 1600 meski noise mulai nampak tapi hasil foto masih tetap terlihat tajam dengan kualitas yang tetap terjaga. Dan naik ke pengaturan ISO 3200, hasil fotonya pun masih cukup layak untuk dicetak dalam ukuran kecil atau digunakan sebagai gambar di internet meski noise mulai cukup mengganggu dibarengi dengan turunnya ketajaman dan akurasi warna.
ISO 3200
Ideal Sebagai Teman Liburan
Satu keunggulan dari Fujifilm X30 adalah daya tahan baterainya. Saat digunakan, X30 mampu menghasilkan foto sekitar 400 foto baru baterainya minta untuk diisi ulang. Cukup memadai sebagai teman liburan Anda. Selain itu, dengan tambahan modul WiFi, Anda pun bisa langsung memindahkan hasil foto langsung ke smartphone atau tablet untuk langsung dibagikan.
Berikut adalah beberapa contoh foto menggunakan Fujifilm X30







Kesimpulan
Fujifilm X30 tampil memikat dengan desain retro dan kemampuannya menghasilkan foto yang tajam dengan kendali noise yang tergolong baik. Pembaruan pada sektor desainnya juga membuat kamera ini lebih nyaman digunakan. 
Kinerja jendela bidik elektronik yang lebih baik, layar LCD fleksibel, fitur yang mudah digunakan, dan daya tahan baterai yang amat baik membuat kamera ini cocok digunakan untuk segala segmen pengguna.

Kelebihan:
– Hasil foto tajam
– Autofocus cepat di kondisi pencahayaan ideal
– Ada modul WiFi
– Layar fleksibel
– Kendali noise cukup baik
– Baterai tahan lama
– Nyaman digunakan

Kekurangan:
– Autofocus agak lambat di kondisi temaram



Sumber: CNN Indonesia



Asus mengumumkan produk baru mereka yang berupa komputer mungil seukuran flashdisk. Komputer bernama Asus Vivo Stick itu diperkenalkan di ajang IFA 2015 yang berlangsung di Berlin, Jerman 4-9 September 2015.

Asus Vivo Stick adalah versi komersial dari produk purwarupa Asus yang disebut Pen Stick. Produk ini pertama kali muncul pada acara Computex di Taiwan beberapa waktu lalu.

Ada dua hal yang menarik dari Asus Vivo Stick. Pertama produk mungil ini menggunakan prosesor generasi terbaru dari Intel Atom yakni Cherry Trail. Lalu, meski kecil, tapi ternyara Asus Vivo Stick sudah menggunakan sistem operasi Windows 10.

Asus Vivo Stick punya memori RAM 2GB dan penyimpanan 32GB. Ditambah lagi, Asus menyediakan dua port USB 2.0 dan USB 3.0. Dan seperti kebanyakan PC mungil lainnya, produk ini juga memiliki WiFi 802.11b/g/n, Bluetooth 4.0 dan sebuah dongle untuk menghubungkan ke HDMI.

Asus memang bukan satu-satunya produsen yang memiliki komputer seukuran flasdisk. Jauh sebelumnya, Intel telah merilis produk yang sama bernama Computer Stick. Belum diketahui secara pasti berapa harga Asus Vivo Stick dan kapan mulai dipasarkan.


IM-Tekno.blogspot.com - Star Wars Battlefront, salah satu game shooter yang sangat diantisipasi oleh gamer dari studio DICE yang juga membuat seri game Battlefield. Electronic Arts baru saja mengumumkan bahwa versi betanya akan segera live pada awal Oktober 2015 untuk Xbox One, PlayStation 4 dan PC.
Sebagai bagian dari versi beta, gamer dapat mencoba beberapa mode Star Wars Battlefront, diantaranya adalah massive-scale 40-player mode (battle bisa dimainkan hingga 40 pemain), Walker Assault di Hoth map. Karakter Hero spesial seperti Darth Vader dan Luke Skywalker juga tersedia di unlock. Sebagai tambahan, versi beta ini juga memungkinkan gamer untuk mencoba Survival Mission pada Tatooine, dimana gamer akan bermain sebagai Rebel dan harus memukul mundur pasukan Imperial yang menyerang.
Pada fitur Walker Assault dan Survival Mission versi beta memungkinkan untuk mencoba fitur baru yang bernama Drop Zone. EA akan menjelaskan fitur terbaru ini seminggu sebelum versi beta Star Wars Battlefront resmi dirilis pada bulan Oktober mendatang.
EA memperingatkan untuk gamer yang mencoba Star Wars Battlefront beta, gameplay progress, achievements, characters, character data, dan lainnya ataupun indikator status tidak akan dibawa dari versi beta ke versi full nantinya. Dan juga pastinya gamer akan menemui error ataupun glitch, karena ini memang masih versi beta yang masih termasuk dalam tahap pengembangan.
Sementara untuk versi full Star Wars Battlefront, EA menjadwalkan akan merilisnya pada tanggal 17 November 2015, sekitar satu bulan sebelum Disney menayangkan perdana film Star Wars terbaru yang berjudul Star Wars Episode VII: The Force Awakens pada bulan Desember 2015. EA juga rencananya akan merilis DLC untuk Star Wars Battlefront yang diambil dari film terbarunya tersebut.

IM-Tekno.blogspot.com - Metal Gear Solid V: The Phantom Pain baru saja dirilis, merupakan karya terbaik dari Hideo Kojima, jika menilai dari review di beberapa media. Game terbaru ini mendapatkan banyak nilai sempurna dalam review di banyak media, dan di media lainya mencapai angka yang hampir sempurna, tidak ada yang menilainya jelek.
Saya percaya bahwa Metal Gear Solid V: The Phantom Pain akan mampu berada di puncak mengalahkan game terbaik tahun 2015 lainnya seperti Call of Duty: Black Ops 3 dan Fallout 4. Game ini akan mampu menarik angka penjualan yang sangat tinggi yang mengingatkan kita pada seri franchise game Grand Theft Auto ataupun Elder Scrolls. Sayang rilis The Phantom Pain menjadi akhir dari sebuah era.
Tak bisa dielakkan lagi drama yang terjadi pada saat produksi dan rilis dari game Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Karena biaya produksi yang sangat tinggi dan banyaknya perbedaan lainnya dengan Konami, membuat Hideo Kojima mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan dengan publisher asal Jepang tersebut. Bahkan sebelumnya Kojima sempat mengatakan bahwa Metal Gear Solid V: The Phantom Pain merupakan seri terakhir Metal Gear yang dia buat, dan bahkan dia juga keluar dari produksi Silent Hill selama perseteruan dengan Konami yang membuatnya batal dirilis. Dan tampaknya keduanya tidak mungkin untuk bekerja sama lagi.
Ini berarti Hideo Kojima akan terus lanjut berkarya membuat game-game baru, tapi pastinya tidak ada satupun yang akan hadir dengan judul Metal Gear Solid. Dan jika Konami memutuskan untuk terus mengembangkan seri Metal Gear Solid pastinya tanpa Kojima, apakah mereka bisa melakukannya sehebat dia? Sepertinya susah bagi mereka untuk menghasilkan yang seperti Metal Gear Solid V: The Phantom Pain ini. Bahkan sekarang Konami takut untuk merilis game dengan biaya produksi tinggi, dan memutuskan untuk fokus ke industri mobile game.
Saya tidak mengatakan Metal Gear Solid akan hilang, Konami tetap memiliki hak dari franchise ini. Namun jika dilihat dari arahan perusahaan yang berubah, mungkin saja Konami akan merilis game Metal Gear Solid baru untuk platform mobile yang akan fokus untuk mengejar mikro-transaksi.
Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan rilis Metal Gear Solid V: The Phantom Pain membawa makna khusus tersendiri. Bagusnya Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, sangat-sangat baik dan menjadi perpisahan yang sempurna. Dan mungkin kedepannya tidak akan ada lagi seri game Metal Gear Solid sebagus Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

IM-Tekno.blogspot.com-Ajang IFA 2015 benar-benar menjadi momen unjuk gigi para produsen perangkat elektronik dunia. Terlebih untuk perusahaan yang sudah punya nama besar seperti Toshiba. Perusahaan asal Jepang ini memanfaatkan IFA 2015 untuk meluncurkan notebook terbarunya yang menawarkan desain konvertibel dan layar resolusi tinggi 4K.
Notebook tersebut bernama Toshiba Satellite Radius 12. Dan notebook ini pun benar-benar memberikan kenyamanan fasilitas kepada pemiliknya. Terlebih bagi mereka yang ingin memperoleh sebuah perangkat dengan teknologi canggih. Bisa jadi notebook Windows 10 ini menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.
Toshiba Satellite Radius 12 ini merupakan sebuah notebook berlayar 12,5 inci yang mempunyai resolusi 4K 3840 x 2160 piksel. Toshiba juga menyediakan resolusi lebih rendah, yakni Full HD 1920 x 1080 piksel. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor Intel Skylake up to Intel Core i7 serta RAM berkapasitas hingga 8GB.
Desain konvertibel pun membuat notebook ini memberi keleluasaan dalam hal pemakaian. Bisa dipakai dalam mode notebook ataupun mode tablet. Selain itu, perangkat ini juga mendukung teknologi facial recognition Windows Hello dengan memanfaatkan kamera pada bagian depan. Tak ketinggalan adalah keberadaan port USB Tipe C pada notebook tersebut.
Perangkat ini pun menjadi kompetitor serius untuk notebook Lenovo ThinkPad Yoga yang juga baru saja diluncurkan. Terlebih notebook ini juga punya ukuran yang cukup tipis 15 milimeter dan bobot 1,3 kilogram. Tak ketinggalan juga ada dua port USB full size, HDMI, keyboard LED backlit serta pelindung Gorilla Glass pada bagian layar.
Pihak Toshiba belum mengungkapkan harga jual dari notebook canggih terbarunya ini. Namun menurut rencana, perusahaan asal Jepang itu akan mulai menawarkan laptop Satellite Radius 12 ini pada kuartal keempat tahun ini ke negara Amerika Serikat.
index











Smartwatch terbaru Huawei Watch, akan dipamerkan di acara pameran teknologi internasional, IFA 2015. Acara itu akan digelar di Berlin, Jerman, Rabu (2/9/2015). Tangan pintar itu juga disebut dengan Android Wear karena menggunakan sistem operasi berbasis Android.

Dikutip sebelumnya tidak ada kepastian mengenai perilisan smartwatch terbaru Huawei Watch. Namun, kabar terbaru menyebutkan jam tangan buatan Tiongkok itu akan diluncurkan bulan depan.
Situs jual-beli online, Amazon, telah memasukkan smartwatch terbaru Huawei Watch sebagai perangkat yang akan segera dijual. Bisa jadi Amazon akan menjual jam tangan pintar itu dengan preorder, Rabu.
Harga jual smartwatch terbaru Huawei versi biasa dibanderol US$349 atau Rp4,8 juta dan harga jual Huawei Watch dengan lapisan emas US$799 atau Rp11,1 juta.
Belum diketahui jadwal perilisan smarwatch terbaru Huawei itu di Indonesia dan spesifikasi dari jam tangan pintar itu hanya diketahui dari layar yang berukuran 1,4 inci, layar Amoled, dengan bahan stainless steel atau mungkin juga anti air.

IM-Tekno.blogspot.com-Belum lama ini Google secara resmi mengumumkan versi Android M dengan nama 'Marshmallow'. Banyak pecinta Android yang tak sabar ingin mencoba sistem operasi mobile anyar tersebut.

Sebagai langkah awal, Google merilis Android M Developer Preview 3 untuk bisa diinsal oleh developer maupun pengguna. Dengan catatan, Adroid M developer preview 3 hanya kompatibel dengan Nexus 5, Nexus 6, Nexus 9, dan Nexus Player. Demikian seperti dikutip dari laman Androidpit, Selasa (1/9/2015).

Jadi kesimpulannya, jangan sekali-kali mencoba untuk menginstalnya di perangkat apapun. selain yang disebut diatas. Proses ini juga akan menghapus semua data yang ada di perangkat. Pastikan untuk melakukan backup data terlebih dahulu sebelum Anda menginstalnya.